Menkeu: Paket stimulus akan hindari terjadinya PHK
Ameidyo Daud
Rabu, 21 Agustus 2013 − 16:57 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri mengatakan, stimulus kebijakan untuk mengatasi anjloknya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menghindarkan masyarakat dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena gejolak ekonomi ini.
Selain itu, lanjut Chatib, paket stimulus ini merupakan langkah-langkah mendukung kebijakan Keep Buying Strategy dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Karena itu harus disiapkan langkah-langkah menghadapi perlambatan ekonomi. Ini disiapkan dalam paket itu, terutama yang harus dicegah kalau sampai terjadi PHK," ujar Chatib di gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Chatib menyebut alasan paket ini baru dikeluarkan pada Jumat agar pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dapat mempersiapkan secara matang dan tidak terpisah-pisah.
"Karena itu, kita lakukan lagi finalisasi terakhir dan nanti pada Jumat dikeluarkan dalam bentuk paket supaya sifatnya tidak parsial. Karena yang kita hadapi itu bukan situasi ekonomi yang biasa," jelas dia.
Sementara dalam fokus jangka pendek, Chatib menekankan akan terus bekerja sama dengan BI untuk menjaga stabilitas sektor keuangan tanpa mengorbankan pertumbuhan.
"BI dan Kemenkeu sudah duduk sama-sama untuk menjaga ini. Semua ini kan perlu dirumuskan supaya ketika keluar paketnya komprehensif," pungkas Menkeu.
(
izz)
