Penjualan ritel di Inggris Juli tertinggi sejak 2011
Kamis, 15 Agustus 2013 − 17:32 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews.com - Penjualan ritel di Inggris pada Juli 2013 secara bulanan naik 1,1 persen, sebagai peningkatan musim panas yang didominasi makanan, minuman dan pakaian.
Angka pada Juli mengalahkan ekspektasi pasar yang disurvei Dow Jones Newswires, yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,7 persen.
Kantor Statistik Nasional Inggris, ONS mengatakan, penjualan ritel - indikator penting dari kepercayaan konsumen - tumbuh sebesar 3,0 persen pada Juli dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya. Ini adalah kenaikan tahunan terbesar sejak Januari 2011. Di mana para analis telah memperkirakan kenaikan year-on-year (yoy) lebih kecil dari 2,5 persen.
"Umpan balik dari supermarket menyarankan bahwa cuaca cerah mendorong penjualan di berbagai produk termasuk makanan, alkohol, pakaian dan barang-barang luar," kata ONS, seperti dilansir dari AFP, Kamis (15/8/2013).
Data ini didasarkan pada sejumlah rilis terbaru yang menunjukkan peningkatan di semua sektor ekonomi Inggris.
"Dengan kepercayaan konsumen terus meningkat dan pertumbuhan yang berkelanjutan di lapangan kerja, sektor ritel tampaknya adil untuk kuartal ketiga. Bahkan menjadi dorongan dari cuaca yang memudar," kata Martin Beck dari kelompok riset Capital Economics.
Bulan lalu, Inggris di landa gelombang panas berkepanjangan pertama selama tujuh tahun dengan suhu yang mencapai 30 derajat C (86 derajat F) selama beberapa hari berturut-turut.
Sementara itu, ekonomi negara mengalami kemajuan dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kedua sebesar 0,6 persen, dua kali lipat tingkat selama tiga bulan pertama tahun ini.
(
dmd)