Rabu, 21 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Harga minyak di Asia merosot jelang data energi AS

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Get healthier and fit with celebrity yoga instructor, Sadie Nardini.

The course will teach you a 14 day routine so you can maintain a body more free of toxins and extra weight.
From our sponsors
Harga minyak di Asia merosot jelang data energi AS
Aug 21st 2013, 04:12

Harga minyak di Asia merosot jelang data energi AS

Rabu,  21 Agustus 2013  −  11:12 WIB

Harga minyak di Asia merosot jelang data energi AS

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia, Rabu (21/8/2013) turun, karena para pedagang menunggu data stok terbaru AS serta mengawasi rilis pertemuan Federal Reserve AS (Fed).

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun 28 sen menjadi USD104,83 per barel pada pertengahan perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober tergelincir 44 sen menjadi USD109,71.

Laporan mingguan cadangan minyak komersial Amerika oleh Administrasi Informasi Energi AS yang akan dirilis Rabu waktu setampat, akan memberikan indikasi tentang keadaan ekonomi nomor satu dunia itu.

Lembaga tersebut pekan lalu mengatakan, stok minyak mentah menyusut menjadi 360,5 juta barel dalam pekan sampai 9 Agustus, terendah sejak Januari.

"Harga WTI mencari ke angka energi AS, bimbingan dari menit pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FMOC), serta berita dari Jackson Hole," kata David Lennox, analis sumber daya Fat Prophets, Sydney, seperti dilansir dari AFP.

Diketahui, gubernur bank sentral dari seluruh dunia akan berkumpul pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming, pekan ini.

Sementara faktor yang mendorong penurunan Brent kurang jelas, terutama mengingat indikasi terbaru dari pasar yang sesak, serta kurangnya data ekonomi terbaru.

"Sementara berita keluar dari Eropa telah optimis, ini mungkin belum memiliki dampak pada permintaan,"  ujar Lennox.

Data pekan lalu menunjukkan, bahwa di zona euro telah keluar dari rekor resesi 18 bulan pada kuartal kedua dengan pertumbuhan 0,3 persen.

Mata juga tertuju ke Washington, di mana menit dari pertemuan kebijakan Fed pada Juli lalu, akan dituangkan sebagai petunjuk tentang masa depan program stimulus, yang telah bertindak sebagai pendukung bagi perekonomian.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions