Rabu, 21 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Masih diselimuti sentimen negatif, IHSG lanjutkan koreksi

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Shop Adidas

Run better, look better, feel better with running gear favorites at Adidas. Find select styles up to 40% off today.
From our sponsors
Masih diselimuti sentimen negatif, IHSG lanjutkan koreksi
Aug 21st 2013, 01:10

Masih diselimuti sentimen negatif, IHSG lanjutkan koreksi

Dana Aditiasari

Rabu,  21 Agustus 2013  −  08:10 WIB

Masih diselimuti sentimen negatif, IHSG lanjutkan koreksi

Ilustrasi

Sindonews.com - Belum reda masalah pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika (USD), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berpotensi terperosok didorong sentimen negatif yang menghinggapi sejumlah saham di sektor tambang akibat berita dari China yang akan mengurangi jumlah karbon.

Sejalan dengan itu, Kepala Riset Trust Securieis, Reza Priyambada memproyeksikan, IHSG pada perdagangan Rabu akan berada pada support 3.985-4.125 dan resistance 4.225-4.278.

Berpola menyerupai three black crows di bawah lower bollinger bands (LBB). MACD melanjutkan penurunan dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic lanjut  downreversal di bawah area oversold.

"Sentimen negatif masih membawa IHSG ke bawah target support kami (4.285-4.310). Kali ini, IHSG kembali menyisakan utang gap 4.536-4.568 dan 4.260-4.311 dengan posisi IHSG hampir sama seperti September 2012. Diharapkan pelemahan mulai terbatas, sehingga tidak memperburuk tren IHSG," kata dia, Selasa (21/8/2013).

Belum adanya trigger positif dari lantai bursa membuat pelaku pasar cenderung melanjutkan aksi jualnya. Apalagi ditambah berita negatif terkait penilaian ekonomi Thailand yang akan memasuki resesi semakin membuat aksi jual makin besar karena dikhawatirkan akan berimbas pada perekonomian Indonesia yang saat ini dilanda perlambatan.

Selain itu, komentar-komentar dari para pejabat negara maupun OJK yang terkesan "tenang-tenang saja" juga tidak mampu meredam aksi jual tersebut.

Rupiah yang masih melanjutkan tren penurunannya dan adanya pemberitaan China akan mengurangi karbon, sehingga dinilai berpengaruh pada kinerja emiten coal juga turut menambah sentimen negatif.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.259,60 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.062,30 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan berakhir di level 4.174,98.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik dengan terbantukan transaksi di pasar nego antara saham BKSL, BBRI, dan BMRI dengan nilai total Rp646,14 miliar. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Aksi jual kian melanda mayoritas bursa saham Asia dengan penilaian ekonomi Asia Pasifik akan mengalami pelemahan di tengah pengurangan stimulus The Fed, sehingga diasumsikan akan mengurangi permintaan riskier asset  dari emerging market.

(rna)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions