Selasa, 13 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Jahitan seragam dan bendera di Polman membludak

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Make fitness a way of life

Sign up at a 24 Hour Fitness near you for a 7 day free trial. Join a class and find a community!
From our sponsors
Jahitan seragam dan bendera di Polman membludak
Aug 13th 2013, 07:16

Jelang HUT kemerdekaan

Jahitan seragam dan bendera di Polman membludak

Huzair Zainal

Selasa,  13 Agustus 2013  −  14:16 WIB

Jahitan seragam dan bendera di Polman membludak

Ilustrasi/Ist

Sindonews.com - Jelang HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68, ternyata mendatangkan rezeki berlimpah bagi sebagian warga di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Salah satunya tukang jahit, dimana orderan jahitan seragam dan bendera meninggkat hingga seratus persen.

Bahkan, saking membludaknya pesanan, banyak orderan yang terpaksa ditolak penjahit lantaran keterbatasan tenaga dan mesin.

Berbeda dengan hari biasanya, suara mesin jahitan di pasar sentral Pekkabata tak henti-hentinya bekerja untuk melayani seluruh orderan jahitan seragam dan bendera.

Orderan yang diterima penjahit ini sendiri dari sejumlah instansi pemerintah dan sekolah-sekolah, mulai dari seragam untuk digunakan upacara hingga seragam yang akan digunakan untuk gerak jalan.

Salah satunya Muh Saleh beserta istrinya, tukang jahit yang sudah puluhan tahun menggeluti profesi ini mengaku jika orderan jahitan seragam dan bendera meningkat hingga seratus persen.

Bahkan Muh Saleh terpaksa menolak sejumlah orderan lantaran banyaknya pesanan jahitan yang waktunya mepet sebelum perayaan HUT 17 Agustus nanti.

"Orderan yang paling banyak datang dari instansi pemerintah dan sekolah, ribuan pasang seragam itu akan digunakan saat upacara dan  harus diselesaikan dalam waktu dekat," jelasnya di Polman, Selasa (13/8/2013).

Tak hanya Muh Saleh, tukang jahit lainnya, Anto, yang harus bekerja seorang diri ini terpaksa harus bekerja hingga malam hari untuk menyelesaikan seluruh orderannya dalam waktu dekat.

Keterbatasan tenaga dan mesin jahit membuat para  penjahit kain  di tempat ini harus menolak sejumlah orderan jahitan dari warga. Meski harus bekerja keras tanpa henti, namun para tukang jahit ini mengaku senang dan bersyukur lantaran berlimpahnya rezeki mereka dalam beberapa hari terahkir.

(gpr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions