Selasa, 13 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Sina Corps bukukan rugi bersih USD11,5 juta

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Create positive health habits and dramatically improve the quality of your life.

Begin by following this comprehensive system that includes tools and techniques Dashama has compiled over the past 12 years traveling the world.
From our sponsors
Sina Corps bukukan rugi bersih USD11,5 juta
Aug 13th 2013, 04:16

Sina Corps bukukan rugi bersih USD11,5 juta

Giri Prakosa

Selasa,  13 Agustus 2013  −  11:16 WIB

Sina Corps bukukan rugi bersih USD11,5 juta

Ilustrasi/Ist

Sindonews.com - Sina Corp, perusahaan yang menjalankan situs micro-blogging terbesar China, membukukan kerugian yang mengejutkan di kuartal kedua 2013.

Dalam pernyataan resmi Perusahaan, Sina Corp membukukan rugi bersih sebesar USD11,5 juta dibandingkan dengan keuntungan sebesar USD33.2 juta tahun sebelumnya.

Padahal, banyak analis memperkirakan perusahaan akan meraih laba bersih mengingat layanan micro-blogging Sina memiliki lebih dari 500 juta pengguna, dengan semakin banyak yang mencari akses layanan pada perangkat mobile.

Ditamabah lagi, layanan micro-blogging telah menjadi forum penting untuk pertukaran pendapat dan informasi di China, namun sayang belum menghasilkan pendapatan besar bagi Sina.

Pada bulan April, untuk meningkatkan daya saing, Sina melakukan kesepakatan dengan perusahaan e-commerce terbesar Alibaba China, yang memberi mereka 18 persen saham di Sina Weibo, sebuah layanan micro-blogging senilai USD586 juta.

Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan dari iklan dan layanan social commerce untuk Sina. Namun, itu berarti biaya satu kali sebesar USD27.1 juta dalam kompensasi berbasis saham, pada kuartal kedua.

"Strategi kami untuk diversifikasi aliran pendapatan Sina untuk melampaui pengiklan-merek besar dan pertumbuhan trafik terus memanfaatkan Weibo untuk mengembangkan periklanan sosial dan mobile serta layanan nilai tambah adalah menempatkan Sina dalam posisi yang baik untuk pertumbuhan pendapatan lebih menguntungkan sementara membuat investasi berat untuk masa depan," jelas CEO Sina, Charles Chao, seperti dikutip dari BBC, Selasa (13/8/2013).

Saat ini, Sina juga menghadapi kompetisi yang lebih ketat dari saingannya, yaitu Tencent, yang telah meluncurkan layanan mobile messaging sangat populer yang dikenal dengan sebutan WeChat.

(gpr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions