Rupiah melemah, ini yang akan dilakukan pemerintah
Ameidyo Daud
Senin, 19 Agustus 2013 − 16:39 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Meski mengaku tidak khawatir terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), namun Menteri Keuangan M Chatib Basri mengaku tidak tinggal diam.
Menurutnya, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan melakukan beberapa usaha untuk kembali memperkuat nilai tukar rupiah, walaupun Chatib tidak terlalu khawatir akan hal tersebut.
"Jawaban saya masih sama. Satu BI, dugaan saya jawaban Pak Agus juga, tidak akan mempertahankan level, tapi akan menjaga volatilitas rupiah agar terus stabil," ujar Chatib di gedung BKPM, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Pemerintah, kata dia, akan berkoordinasi dengan BUMN-BUMN seperti dengan Pertamina untuk mengurangi pasokan valas di tengah pasar uang yang relatif tipis.
"Kemudian yang kedua, kita dengan pasar (valas) yang relatif tipis, harus kita jaga BUMN-BUMN seperti Pertamina. Tentu kita sudah lakukan koordinasi," imbuhnya.
Dia juga mengimbau Pertamina agar melakukan planning dalam melakukan jual beli, sehingga tidak terjadi hal-hal yang bersifat spekulatif di pasar.
"Kita bilang sama Pertamina, kan Anda punya planning untuk beli segala macam, ini harus dilakukan dengan baik agar tidak terjadi spekulasi," pungkas Chatib.
(
izz)