Selasa, 11 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Pasokan kurang, elpiji 3 kg di Polman naik Rp6.000

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Pasokan kurang, elpiji 3 kg di Polman naik Rp6.000
Jun 11th 2013, 13:47

Pasokan kurang, elpiji 3 kg di Polman naik Rp6.000

Andi Indra

Selasa,  11 Juni 2013  −  20:47 WIB

Pasokan kurang, elpiji 3 kg di Polman naik Rp6.000

ilustrasi/ist

Sindonews.com - Harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), merangkak naik dalam dua pekan terakhir.

Berdasarkan harga di beberapa pangkalan di daerah ini, untuk gas elpiji bersubsidi, naik sebesar Rp6.000 yakni dari Rp14 ribu menjadi Rp20 ribu per tabung, Sementara untuk gas ukuran 15 kg, naik sebesar Rp5 ribu yakni dari Rp90 ribu menjadi Rp95 ribu.

"Harga gas sekarang sudah naik lagi. Kalau bulan lalu gas ukuran 15 kg, saya beli Rp90 ribu. Sekarang sudah Rp95 ribu," ujar Nurjannah, salah seorang warga Polewali usai membeli gas, Selasa (11/6/2013).

Dia khawatir, kenaikan harga tabung gas tersebut terus mengalami kenaikan. Apalagi menjelag Ramadan. Karena itu, dia berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi kenaikan harga, sehingga tidak menyulitkan masyarakat.

Salah satu pemilik pangkalan gas elpiji di Polewali, H Hasman mengakui adanya kenaikan gas elpiji. Bukan hanya itu, pasokan gas pun setiap hari semakin berkurang. "Bukan hanya harga yang naik, tapi pasokan juga sangat kurang," ujarnya.

Menurutnya, sebelum kelangkaan dan kenaikan harga terjadi, persediaan gas elpiji selalu ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebab permintaan selalu bisa terpenuhi.

Sementara, sekarang ini, permintaan gas sudah tidak bisa dipenuhi secara utuh. Misalnya, jika pihak pangkalan meminta 50 tabung gas, yang turun dari agen hanya berkisar 20-25 biji. Bahkan, kadang hanya 10 biji.

Soal kenaikan harga, pihaknya terpaksa harus ikut menaikkan karena harga dari agen juga ikut naik. Namun, pihaknya berharap kepada pemerintah agar meningkatkan pengawasan terhadap indikasi adanya penampungan gas elpiji.

Salah satu petugas agen dari PT Puspa Indah, mengaku adanya kenaikan gas elpiji tersebut karena pasokan mengalami kelangkaan. Bukan hanya di Polewali, tapi di seluruh perovinsi.

Hanya saja, pihaknya mengaku kenaikan harga hanya berlaku pada tabung gas ukuran 15 kg. Sementara, gas ukuran 3 kg tidak dibenarkan adanya kenaikan.

PT Puspita Indah mengaku sempat terjadi kenaikan untuk elpiji 3 kg, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi. Kalau ada pangkalan yang menaikkan harga gas bersubsudi, maka agen tidak akan memberikannya lagi.

Ketika ditanya soal kenaikan tersebut apakah dipengaruhi karena memasuki bulan puasa, petugas agen tersebut tidak tahu pasti. Namun, dia meyakini kenaikan gas ini karena pasokan mengalami kelangkaan.

Jika biasanya, pihak agen mendapat jatah 25 mobil truk setiap bulan, maka sekarang ini sudah berkurang antara 20-22 mobil.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions