Hingga Mei, subsidi tembus Rp109,7 T
Maesaroh
Senin, 10 Juni 2013 − 10:30 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Hingga 31 Mei 2013 atau melewati bulan ke lima pada tahun 2013, belanja subsidi sudah menembus angka Rp109,7 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 34,6 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN Tahun 2013 (Rp317,2 triliun).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, belanja subsidi sebagian besar digunakan untuk membayar subsidi energi yakni sebesar Rp94,9 triliun serta sisanya untuk subsidi non energi (Rp14,8 triliun).
Dari belanja subsidi energi yang mencapai Rp94,9 triliun, di antaranya digunakan untuk membayar PT Pertamina guna memenuhi belanja BBM (Rp61,3 triliun) serta membayar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna menyetor subsidi listrik (RP33,6 triliun).
Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, subsidi energi mengalami peningkatan yang cukup drastis. Per Mei 2012, belanja subsidi energi baru mencapai Rp45,4 triliun atau 27 persen dari target APBN 2012 (Rp168,6 triliun). Belanja subsidi energi tersebut dimanfaatkan untuk subsidi BBM sebesar Rp30,5 triliun dan listrik (Rp14,9 triliun).
Sementara pada 30 April 2013, besaran belanja subsidi juga mengalami lonjakan tajam. Per 30 April 2013, belanja subsidi energi baru mencapai Rp66,6 triliun dengan rincian Rp39,7 triliun untuk subsidi BBM dan Rp26,9 triliun untuk listrik.
Bila melihat data April ke Mei 2013 berarti dalam sebulan ada tambahan belanja subsidi BBM sebesar Rp21,6 triliun dan belanja subsidi listrik sebesar Rp6,7 triliun.
(
gpr)
