Metrotvnews.com, Banjarmasin: Pemerintah menargetkan swasembada lima komoditas pokok pangan, yaitu gula, kedelai, beras, jagung dan daging. Saat ini Indonesia baru berhasil swasembada komoditas jagung dengan produksi 18,3 juta ton per tahun.
Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Handewi P Salim di sela-sela panen raya jagung hibrida silang tiga untuk rakyat Indonesia di demplot pertanian Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (4/6).
"Pemerintah telah menargetkan swasembada produksi lima komoditas pokok pangan guna mencukupi kebutuhan dalam negeri yang selama ini masih mengandalkan impor," tuturnya.
Ia mengatakan, produksi jagung saat ini baru sebesar 18,3 juta ton per tahun. Sedangkan kebutuhan jagung nasional diperkirakan mencapai 16,2 juta ton pertahun. "Pemerintah masih tetap melakukan impor jagung karena pengaruh perdagangan bebas. Sedangkan untuk komoditas lainnya memang masih mengandalkan pasokan luar, karena tingginya kebutuhan dalam negeri," tambahnya.
Menurutnya, pemerintah terus mengupayakan penambahan produksi jagung melalui perluasan tanam dan pengembangan teknologi seperti varietas jagung hibrida, dengan produksi delapan hingga sembilan ton pert hektare. Pengembangan komoditas jagung dipusatkan di sejumlah daerah, di antaranya Lampung, Sulawesi Selatan, dan Kalsel. (Denny S Ainan)
Editor: Patna Budi Utami
