Metrtotvnews.com, Jayapura: PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menunggu rekomendasi dari tim investigasi independen yang dibentuk pemerintah untuk bisa berproduksi lagi pasca rutuhnya Big Gossan di Timika, Papua, pada 14 Mei yang menewaskan 28 Orang.
Kepala Teknik Tambang PTFI Nurhadi Sabirin dalam siaran persnya di Jayapura, Kamis (6/6), menyatakan rekomendasi itu diharapkan dapat diterima tidak terlalu lama. Sejak 31 Mei lalu iim investigasi independen yang dibentuk pemerintah mulai menyelidiki kecelakaan, termasuk memeriksa penyangga batuan di area tambang bawah tanah.
"Kami terus memberikan dukungan kepada tim ini untuk kelancaran proses penyelidikan dan pemeriksaan keseluruhan area tambang PTFI yang rekomendasinya akan kami tindaklanjuti dengan serius," katanya.
Nurhadi menyebutkan perusahaan akan terus memfokuskan kegiatan pada perawatan tambang terbuka maupun bawah tanah untuk memastikan aspek kestabilan dan keselamatan sebelum dapat beroperasi kembali. "Perusahaan saat ini terus melakukan evaluasi dan peninjuan lanjutan terkait aspek keselamatan dan keamanan area kerja," ujarnya.
Selain itu, lanjut Nurhadi, pihaknya terus menekankan pentingnya keselamatan kerja, memastikan seluruh rekan kerja tetap fokus pada keselamatan kerja dan mematuhi semua ketentuan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) yang berlaku di area operasi PTFI agar terhindar dari kecelakaan kerja. (Ant)
Editor: Patna Budi Utami