Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait persoalan pupuk dan gas. KPK berencana menyerahkan hasil kajian kedua masalah itu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, BPK, dan DPR.
"Maka tadi kami menyampakan konsep ini ke Menko (perekonomian). Kita sudah banyak kajian, dan mendapat respon positif dari Menko," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/6) siang.
Hasil kajian akan ditindaklanjuti dengan sejumlah pertemuan demi mencegah kebocoran. Sebab, kata Adnan, potensi korupsi biasanya terjadi dalam rapat-rapat teknis. Namun, KPK tak masuk ke dalam hal teknis. "Jadi kami menanyakan mengenai teknis apa yang KPK bisa kontribusikan," imbuh dia.
Adnan menjelaskan, KPK baru mulai dengan satu persoalan, yakni subsidi pupuk, karena KPK masih fokus terkait permasalahan ketahanan energi dan pangan. "Jadi rencana pembangunan pabrik pupuk di Gresik, sekarang tahapannya adalah updating terhadap temuan KPK."
Editor: Willy Haryono