Metrotvnews.com, Jakarta: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meminta pemerintah membagi konsentrasi atas dua agenda besar. Pertama, agenda politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan agenda perekonomian ASEAN Economic Community (AEC) yang akan dilangsungkan tahun 2015.
Demikian disampaikan Ketua Umum HIPMI, Raja Sapta Oktohari ketika ditemui di Jakarta, Jumat (7/6). Raja berharap pelaksanaan Pemilu 2014, rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, pemberantasan korupsi, maupun peningkatan daya saing perekonomian tidak terhambat oleh kepentingan-kepentingan politik praktis.
"Rencana kenaikan harga BBM ini merupakan affirmative action bagi pengusaha pemula yang juga merupakan upaya memperkuat sektor perekonomian nasional, bukan melainkan untuk komoditas politik untuk kepentingan sesaat saja," ujar Raja ketika dikonfirmasi.
Sementara itu menjelang AEC 2015, HIPMI juga terus menyerukan peluang dan hambatan yang akan dihadapi pengusaha Indonesia. Salah satunya adalah dengan menginisiasi dan mendorong lahirnya Peraturan Presiden tentang Peningkatan, Perlindungan dan Pemberdayaan Pengusaha Pemula.
HIPMI meyakini payung hukum tersebut penting bagi dunia kewirausahaan dan perekonomian nasional, demi mendukung program penciptaan satu juta lapangan kerja baru yang dicanangkan pemerintah dengan memperbanyak pengusaha baru. Dengan itu, Raja pun merasa yakin jika para pelaku usaha Indonesia dapat bersaing dengan pengusaha negara tetangga.
"Kalau ditanya HIPMI yakin atau tidak, saya sebagai Ketua Umum HIPMI berani mengatakan bahwa kita harus optimis untuk menghadapi AEC 2015 mendatang," tegas dia.
Melihat tantangan dan peluang yang akan dihadapi dalam AEC 2015, HIPMI yang akan melaksanakan Rakernas ke-15, akan mengangkat tema "Menjaga Soliditas dan Mewujudkan Optimisme Nasional Dalam Menyambut ASEAN Economic Community 2015." Acara dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada 8-11 Juni 2015.
"Melalui tema ini akan mencerminkan optimisme HIPMI dalam menyambut pemberlakuan AEC 2015 sebagai langkah awal terwujudnya ASEAN Community," pungkas Raja.
Editor: Willy Haryono