Sabtu, 08 Juni 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: Hatta: Sebagai Jamaah, PKS harus Ikuti Imam

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
Hatta: Sebagai Jamaah, PKS harus Ikuti Imam
Jun 8th 2013, 09:24

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan, sebagai "jamaah" koalisi pemerintah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seharusnya mengikuti "imam" terhadap kebijakan kenaikan harga BBM.

"Menurut pandangan saya sebagai politisi, memang itu yang namanya konsep koalisi ibarat orang berjamaah ada pemimpinnya. Kalau dalam salat, imam ruku' ya semua ruku'. Kalau imamnya salah ada caranya menegur, misalnya menyebutkan subhanallah atau yang lain," kata Menko Perekonomian itu di Jakarta, Sabtu (8/6).

Dalam konteks koalisi itu, Hatta menegaskan jika koalisi sudah sepakat terhadap sesuatu hal, maka seluruh anggota juga harus sepakat. Yang terpenting, menurutnya, ada konsistensi. "Saya mengharapkan ada kesamaan di dalam kita menghadapi kesulitan harus bersatu. Ada pepatah yang mengatakan dalam kondisi penting mendesak kita harus menyatu," tambah dia.

Sebelumnya, Wakil ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan Sekretariat Gabungan (Setgab) perlu menegakkan disiplin agar koalisi partai politik dalam pemerintah dapat bertindak kompak dan sejalan.

Agung mengemukakan, sebagai sesama anggota koalisi, partai-partai yang tergabung dalam Setgab harus turut serta berpartisipasi menyukseskan kesepakatan-kesepakatan yang ada. "Sebaiknya apa pun kita sepakati dengan cara demokratis, ikhlas dan tinggal dilaksanakan apa pun kesepakatan politik, terlebih kalau menyangkut kenaikan harga BBM atau kompensasinya, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak."

Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik optimistis PKS akan sepakat terhadap kebijakan tersebut pada paripurna mendatang. Karena menyadari pentingnya hal itu bagi masyarakat miskin.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang kini tengah diajukan ke DPR melalui APBN Perubahan 2013. (Ant)


Editor: Khudori

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions