Metrotvnews.com, Jakarta: Perusahaan yang bergerak di bidang industri ,meeting, incentive, convention & exhibition (MICE), PT Dyandra Media International, menjalin kemitraan dengan Tarsus Group dan UBMMG Holdins Holdings SDNBHD.
Direktur Operasional Dyandra Media International Danny Budiharto menuturkan kerja sama tersebut membentuk perusahaan patungan, yaitu PT Dyandra Tarsus Internasional dan PT Dyandra UBM Internasional sejak tahun ini. "Komposisi pemegang saham di perusahaan patungan pada posisi 50:50," katanya di Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut dia, perusahaan berencana menyelenggarakan pameran perhiasan dan komponen otomotif di Indonesia pada 2014. "Mungkin akan menyelenggarakan lima acara dalam setahun dalam kapasitas besar," ujarnya.
Danny mengungkapkan Dyandra Media International menargetkan 750 penyelenggaran acara di tahun ini. "Tahun lalu event sebanyak 700, mungkin mencapai 800 pada 2014," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Dyandra Media International Andy Widjanarko mengungkapkan perusahaan akan membangun empat hotel di tahun ini. Dengan penempatan biaya investasi sebesar Rp230 miliar. "Pendanaan dari dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp120 miliar, sisanya akan dari pinjaman perbankan," tuturnya.
Pembangunan hotel di Nusa Dua Bali, Hotel Amaris Pratama, memiliki kapasitas sebanyak 130 kamar. Dengan nilai investasi Rp300 juta setiap kamar atau Rp36 miliar. "November tahun ini akan operasional, termasuk hotel budget yang diperkirakan sewa hotel Rp375 ribu per kamar," ucapnya.
Dyandra Media Internasional, kata Andy, juga akan membuka Hotel Santika di Cikarang. Dengan kapasitas sebanyak 120 kamar dengan nilai investasi per kamar Rp500 juta. "Kalau ini hotel bintang lima dengan sewa hotel Rp500 ribu per kamar yang diperkirakan akan mulai beroperasi November mendatang," ungkapnya.
Kemudian, Hotel Amaris di Pasar Minggu dengan total kamar 98 kamar dan investasi sebesar Rp300 juta per kamar. Total investasinya mencapai Rp30 miliar. Sementara, Hotel Santika di Kelapa Gading dengan kapasitas 160 kamar. Sedangkan investasi Rp 300 juta per kamar.
"Kalau ini beroperasi Desember, pembangunan renovasi saja, sedangkan struktur sudah jadi," jelasnya.
Selain itu, Dyandra Media Internasional juga membangun hotel bintang lima di Nusa Dua, Bali yang menyediakan 90 kamar dengan investasi Rp72 miliar per kamar.
"Hotel bintang namanya Samayana Suithes. Investasi kira-kira Rp800 juta per kamar dengan harga sewa US$100 setiap malam," katanya.
Direktur Keuangan Dyandra Media International Budi Yanto Lusli menuturkan perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp891,42 miliar pada periode Januari-Desember atau tumbuh 70% bila dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp624 miliar. "Sedangkan, pertumbuhan laba diproyeksikan 40%," tambahnya. (Wibowo)
Editor: Rina Garmina
