Kamis, 13 Juni 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: 12 Kontrak Geothermal Macet

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
12 Kontrak Geothermal Macet
Jun 13th 2013, 01:49

Metrotvnews.com, Jakarta: Wapres Boediono mengungkapkan terdapat belasan kontrak geothermal yang macet. Ia pun meminta agar ada perubahan mendasar untuk menjalankan proyek tersebut.

"Dalam catatan saya, ada 58 wilayah kerja panas bumi, 9 yang sudah di develop atau jalan, 37 masih mulai bergerak tapi belum menunjukan suatu gerakan yang 0signifikan, dan 12 laporannya macet. Jadi, ini adalah masalah yang kita hadapi," terang Wapres ketika membuka Indonesia International Geothermal Convention dan Exhibition 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (12/6).

Boediono menyebutkan Indonesia memiliki kondisi geografis yang menguntungkan karena termasuk dalam rangkaian gunung berapi yang jika dimanfaatkan bisa menguntungkan, meski di sisi lain rentan ancaman bencana. Ia pun berharap potensi yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik, perubahan mendasar dalam pengembangannya pun menjadi pesan dari Wapres Boediono.

"Kita itu ada 40 persen potensi (geothermal), tapi baru 4 persen yang terealisasi, saya sangat setuju ini harus berubah, semangatnya saya kira semua demikian, dari presiden, wapres, menteri, dan pejabat-pejabat di pemerintahan. Saya yakin para pelaku dan stakeholder lain inginkan peran dari energi ini signifikan dalam waktu tidak lama lagi," ujar Wapres.

Salah satu yang masalah yang berhasil diatasi, diingatkan Wapres, adalah hambatan pada pembangunan energi panas bumi Sarulla di Tapanuli, Sumatra Utara yang berhasil ditembus setelah 20 tahun terbengkalai. Upaya menembus berbagai masalah tersebut ditempuh oleh peran Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan para menteri serta pemerintah daerah.

"Harapan saya agar Sarulla tidak lagi berhenti lagi di tengah jalan tapi menggelinding terus. Sayang kalau ada yang macet, kita memerlukan waktu lama untuk mengurai masalahnnya satu persatu," harap Wapres. (Fidel Ali Permana)


Editor: Afwan Albasit

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions