TEMPO.CO, Semarang - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan hari ini meresmikan Pasar Boja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Di pasar yang baru selesai dipugar dengan dana Rp 4 miliar dari Kementerian Perdagangan itu, Gita menyempatkan diri berbelanja.
Acara peresmian dibuka dengan tarian "Opak Abang" asli dari Kendal. Setelah bergantian membacakan sambutan, Gita bersama Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Bupati Kendal Widya Kandi Susanti kemudian menanam pohon trembesi sebagai simbol peneduh.
Kelar menanam pohon, Gita dan rombongan lalu berkeliling pasar yang berada di pusat kota Kendal ini.
Pada seorang pedagang sayur bernama Lina, Gita pun menanyakan soal harga bawang putih dan bawang merah. "Berapa ini, Bu," tanya Gita sambil menunjuk kedua jenis bawang yang digelar di lapak Lina, Jumat 24 Mei 2013. Harga kedua komoditas itu memang sempat melonjak hingga memicu inflasi.
Lina lalu menjelaskan bahwa harga sekilo bawang putih saat ini sudah turun menjadi Rp 18 ribu namun harga bawang merah masih Rp 25 ribu per kilogram. Dengan lincah, Lina juga membujuk Gita untuk membeli dagangannya. "Sudah murah, Pak. Dibeli ya," ujarnya.
Sembari tertawa, Gita pun membeli dagangan Lina. Dua bungkus berisi satu kilogram bawang putih dan bawang merah pun segera berpindah tangan. Usai membayar dengan uang pecahan Rp 50 ribu, Gita tak meminta kembalian. "Thank you, Pak," kata Lina yang oleh Gita dibalas, "Ya, thank you!"
Gita juga sempat membeli satu kilogram jeruk dan salak dari lapak Purwanti. Ia tertarik karena si pedagang membujuknya dengan berkata bahwa semua buah yang dijualnya adalah produksi dalam negeri.
Saat Purwanti menimbang jeruk, Gita pun bertanya, "Ini timbangannya bener, nggak?" Yang oleh Purwanti dibalas, "Dijamin, Pak. Baru diperiksa kemarin."
Dua kantong jeruk seharga Rp 10 ribu dan salak Rp 8 ribu itu dibayar dengan selembar Rp 50 ribuan oleh Gita. Lagi-lagi ia menolak kembalian. "Thank you," katanya disambut tawa girang sang pedagang juga penghuni pasar lain. Begitu Gita berpaling, Purwanti tampak mengibaskan lembaran uang Gita ke seluruh dagangannya, berharap laris.
Usai berkeliling pasar, Gita dan rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Demak untuk meresmikan Pasar Bintoro.
Sejak 2011, Kementerian Perdagangan telah merevitalisasi 447 pasar tradisional di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 28 unit diantaranya berada di Provinsi Jawa Tengah dengan anggaran sebesar Rp 180 miliar atau 9,12 persen dari total anggaran nasional.
PINGIT ARIA
Berita terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya
Lutfi Hasan Ditahan, Rumah Darin Mumtazah Sepi
Ditanya Soal Darin Mumtazah, Luthfi Melirik
PKS Klaim Bisa Himpun Rp 2 Triliun Secara Sah
