Sabtu, 25 Mei 2013

Home » BISNIS.COM: PILGUB JATENG: 22.600 Polisi Amankan TPS. Ayo Nyoblos!

,
BISNIS.COM
Bisnis Indonesia Online // via fulltextrssfeed.com
PILGUB JATENG: 22.600 Polisi Amankan TPS. Ayo Nyoblos!
May 25th 2013, 13:33

130525_tps pilgub.jpgBISNIS.COM, SEMARANG -- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jateng, mengimbau masyarakat Jateng supaya menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur Jateng yang digelar, Minggu (26/5/2013) besok.

Untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan pilgub, Polda Jateng menerjunkan 22.600 personel polisi menjaga TPS. Polisi dibantu prajurit TNI dan anggota perlindungan masyarakat (linmas).

Ketua KPU Jateng, Fajar Subhi mengatakan persiapan pelaksanaan pecoblosan Pilgub Jateng tidak ada kendala, semuanya sudah siap.

"Surat suara pilgub sudah sampai di panitia pemungutan suara [PPS] tingkat desa, dan besok pagi [Minggu ini] didistribusikan ke kelompok panitia pemungutan suara [KPPS] di tempat pemungutan suara [TPS]," katanya kepadaEspos di Semarang, Sabtu (25/5/2013).

Untuk pelaksanaan pencoblosan, KPU menyediakan sebanyak 61.951 TPS yang tersebar di sejumlah lokasi.

Anggota KPU Jateng, Nuswantoro Dwiwarno, menambahkan, pelaksanaan pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Bagi warga yang belum atau tidak menerima udangan bisa menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) yang masih berlaku.

"Sepanjang masih warga setempat, maka bisa menggunakan KTP dan KK untuk mencoblos di TPS di lungkungan tempat tinggal mereka," beber dia.

Sedang bagi warga yang pindah TPS, imbuh dia, asal membawa surat undangan C6, bisa mencoblos ke TPS lain.

Sementara, Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa bersama rombongan melakukan pengecakan kesiapan KPU Jateng untuk melaksanaan pilgub.

Menurut dia, kesiapan KPU Jateng lebih baik dibandingkan dengan daerah lain yakni telah melakukan koreksi, pencocokan, dan penelitian terhadap daftar pemilih tetap (DPT) pilgub.

"KPU harus mewaspadai adanya pergerakan secara  masif pemilih-pemilih yang menggunakan KTP baru ikut memberikan suaranya pada Pilgub Jateng," ungkap dia saat mengunjungi Kantor KPU Jateng di Jl Veteran, Kota Semarang, Sabtu siang.

Pergerakan pemilih baru ini, ujar dia, biasanya terjadi di wilayah perbatasan dengan provinsi Jateng, untuk mendukung calon tertentu.

"Kami juga meminta KPU Jateng serius dalam pengadaan surat suara di TPS, jangan sampai ketika terjadi kerusakan tak ada penganti," harap Agun.

Politisi dari Partai Golkar ini, meminta kepada sejumlah lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat atau quick count Pilgub Jateng, tidak buru-buru mengumumkan hasilnya.

Pengumuman hasil quick count yang terburu-buru dapat mencederai hak publik karena membuat opini yang bisa saja keliru.
"Sebaiknya quick count  diumumkan setelah seluruh proses penghitungan suara di TPS selesai dilakukan," ujar dia.

Diperoleh informasi, sejumlah lembaga survei akan melakukan quick count hasil Pilgub Jateng, antara lain, Jaringan Survei Indonesia (JSI), Saifulmujani Research & Consulting (SMRC), Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP).

"JSI akan melakukan quick count di Gumaya Tower Hotel mulai pukul 14.00 WIB," kata Wakil Direktur Eksekutif JSI, Fajar Istamin.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo, mengatakan 22.600 personel polisi akan ditempatkan di setiap TPS Pilgub Jateng.

"Untuk mengamankan TPS pilgub diterjunkan 22.600 anggota polisi," kata Kapolda kepada wartawan seusai gelar pasukan kesiapan pengamanan TPS Pilgub Jateng, di Lapangan Simpanglima, Kota Semarang, Jumat (24/5).

Dalam menjalankan tugas, lanjut dia, Polda didukung Kodam IV/Diponegoro yang menurunkan 7.000 prajurit TNI, linmas. (Solopos/Insetyonoto/dot)

Editor : Endot Brilliantono

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions