BISNIS.COM, LONDON--Bursa Eropa mengalami kerugian mingguan untuk pertama kali dalam satu bulan lebih karena investor memperdebatkan langkah Federal Reserve yang kembali akan melakuan stimulus dan manufaktur China menyusut secara tak terduga.
FirstGroup Plc anjlok 43% setelah perusahaan bus dan kereta api asal Inggris itu, menghentikan dividen dan mengumumkan penawaran hak untuk mencegah penurunan peringkat kredit. SAP AG, perusahaan pembuat perangkat lunak terbesar, mengalami penurunan terbesar dalam 21 bulan setelah mengubah struktur dewan. Bankia SA (BKIA), bank Spanyol yang dinasionalisasi, tenggelam 85% sebelum debt swap minggu depan.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,7% menjadi 303,35 pada akhir pekan ini, termasuk penurunan terburuk dalam 10 bulan pada 23 Mei setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral akan mempertimbangkan langkah-langkah stimulus jika ekonomi AS membaik. Indeks itu sempat naik ke level tertinggi sejak Juni 2008 sebelum aksi jual, yang didukung oleh kebijakan moneter dan lebih baiknya perkiraan data ekonomi AS.
"Pernyataan Bernanke membuat orang-orang mulai khawatir," kata Alberto Espelosin, dari Abante Asesores Gestion di Madrid, dalam sebuah wawancara telepon. "Kita semua tahu Fed pada satu titik harus mengurangi tingkat pembelian. Itu adalah reaksi logis pasar minggu ini, mengingat indeks sudah berada di rekor tertinggi."
Standard & Poor 500 (SPX) turun 0,8% pada 22 Mei saat Bernanke dalam kesaksian kepada Kongres mengatakan laju pembelian aset dapat dipotong "dalam beberapa pertemuan berikutnya" jika ekonomi membaik. "Itu adalah awal dari pernyataan sebelumnya di mana ia menekankan bahwa kebijakan akan tetap "sangat akomodatif," tulis Kevin Logan, kepala ekonom AS HSBC Holdings Plc, dalam sebuah laporan kepada investor pekan ini.
Meski begitu, data ekonomi Eropa menunjukkan beberapa perbaikan. Sebuah pengukur jasa kawasan euro dan output pabrik meningkat lebih dari perkiraan ekonom untuk Mei, menambah tanda-tanda wilayah ini mulai muncul dari resesi panjang. Kepercayaan bisnis Jerman naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
DAX Drops
Namun, 15 dari 18 benchmark Eropa barat menurun minggu ini. Indeks DAX Jerman (DAX) dan indeks CAC 40 di Prancis turun 1,1%. Indeks FTSE 100 kehilangan 1%. "Kami tidak berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang lain daripada koreksi," kata Cyril Castelli, kepala eksekutif Rcube SAS di Paris. "Anda memiliki valuasi yang menarik dan lingkungan likuiditas yang jauh lebih baik. Ada potensi besar run-up dalam ekuitas zona euro dan kami akan menggunakan koreksi berkelanjutan sebagai kesempatan membeli."
Indeks Stoxx 600 mencapai valuasi 13,6 kali dari estimasi laba pada 22 Mei, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, tertinggi sejak Januari 2010.
FirstGroup (FGP) anjlok 43% minggu ini, penurunan terbesar setidaknya sejak 1995. SAP turun 6,5%, terbesar sejak Agustus 2011. Bankia, kelompok perbankan Valencia yang diselamatkan oleh bantuan Eropa tahun lalu, anjlok 85%. Pemberi pinjaman akan mengeksekusi debt swap pada Selasa depan dan praktis akan menghapus pemegang saham yang ada ditambah tawaran hak paralel yang akan meningkatkan €15,50 miliar (US$ 20 miliar).
The Spanyol regulator, CNMV, mengatakan akan menyelidiki aktivitas perdagangan setelah 49,39 juta saham Bankia berpindah tangan pada 23 Mei, lebih dari dua kali lipat saham modal sebanyak19,93 juta saham, padahal saham anjlok 51%.
Britvic Plc yang paling meningkat dalam delapan bulan lebih pada 22 Mei setelah mengatakan akan menutup pabrik dan mengurangi staf setelah meninggalkan merger dengan AG Barr Plc. Saham Britvic naik 11% minggu ini, sementara Barr tergelincir 0,2%.
Metro AG melonjak 8,3% , tertinggi dalam enam bulan, setelah Morgan Stanley merekomendasikan membeli saham untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Broker mengutip prospek pelepasan lebih lanjut sebagai peritel terbesar Jerman mereorganisasi.(msb)
Editor : Martin Sihombing
