Rabu, 22 Mei 2013

Home » BeritaSatu - Ekonomi: Asahimas Ekspansi US$ 400 Juta

,
BeritaSatu - Ekonomi
// via fulltextrssfeed.com
Asahimas Ekspansi US$ 400 Juta
May 22nd 2013, 06:12

Jakarta -- Produsen petrokimia PT Asahimas Chemical bakal menggelontorkan dana sekitar US$ 300-400 juta pada akhir tahun 2013. Dana itu untuk ekspansi pabrik fasilitas pengolahan caustic soda dan polyvinyl chloride (PVC) di Cilegon, Banten.

Direktur Asahimas Chemical Eddy Sutanto memaparkan, saat ini, pihaknya sedang melakukan proses internal, termasuk persetujuan pemegang saham.

"Kami tadi menyampaikan rencana ekspansi ini kepada pak Menteri (Menteri Perindustrian MS Hidayat). Ekspansi ini kami lakukan dalam rangka mengantisipasi pemenuhan kebutuhan industri di dalam negeri. Untuk industri-industri pengguna seperti, pabrik sabun, makanan, dan pakaian. Kami akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi," papar Eddy usai menemui Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat bersama manajemen Asahimas Chemical dari Jepang di Jakarta, Rabu (22/5).

Dia menjelaskan, rencananya, ekspansi itu akan menaikkan kapasitas produksi caustic soda dari saat ini sekitar 500 ribu ton per tahun menjadi 700 ribu ton per tahun. Dan, produksi polyvinyl chloride (PVC) menjadi 600 ribu ton dari saat ini 250-280 ribu ton per tahun.

"Konstruksi setidaknya butuh 2-2,5 tahun. Diharapkan sudah bisa berproduksi akhir 2015," kata Eddy.

Menperin Hidayat mengatakan, investasi itu menjadi salah satu gambaran pertumbuhan investasi petrokimia hilir yang terus berkembang.

"Ekspansi itu membuktikan pertumbuhan industri kimia. Dan, ada prospek menguasai domestik. Ini menguntungkan dan semakin memperkuat industri kimia nasional," kata Hidayat.

Eddy menambahkan,alasan ekspansi, berdasarkan potensi pertumbuhan industri petrokimia hilir di dalam negeri. Dipacu oleh peningkatan di industri pengguna. Seperti, industri tekstil, plastik, sabun, dan kemasan makanan.

"Produk kami mengikuti pertumbuhan ekonomi. Sekitar 5-7%. Untuk mengantisipasi pertumbuhan ini, kami harus ekspansi. Dan, selain memenuhi kebutuhan lokal, kami juga akan ekspor. Saat ini, 80% produksi kami di pasok untuk kebutuhan dalam negeri. Sekitar 20% sisanya diekspor," kata Eddy.

Terkait bahan baku, lanjut dia, saat ini kebutuhan Asahimas Chemical dipasok dari dalam negeri dan impor.

"Kami mengimpor dari Timur Tengah. Kami juga berharap industri di hulu terus tumbuh dan berkembang," kata Eddy.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions